Jumat, 07 Juni 2013
MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router.
Mikrotik adalah
perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,
pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John
Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan
berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan tteknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova,
tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,
karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang
handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan
informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.
Prinsip dasar
mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router
yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia
hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini
mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali
adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5
- 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia
routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,
menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak
ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
- Firewall dan NAT
- Routing - Static routing
- Data Rate Management
- Hotspot
- Point-to-Point tunneling protocols
- Simple tunnels
- IPsec
- Web proxy
- Caching DNS client
- DHCP
- Universal Client
- VRRP
- UPnP
- NTP
- Monitoring/Accounting
- SNMP
- M3P
- MNDP
- Tools
Layer 2 konektivitas
- Wireless
- Bridge
- Virtual LAN
- Synchronous
- Asynchronous
- ISDN
- SDSL
0 komentar:
Posting Komentar