Jumat, 07 Juni 2013
Sejarah Awal Mula Terciptanya Sistem Operasi Linux - Sejarah Penemu Linux
diawali dari pengembangan sistem operasi Unix yang dikembangkan dan
diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970.
Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sementara
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total
terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman
mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi
Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan
pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti
device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus
Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat
itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Sedangkan MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis yang dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum
pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya
Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara
mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak
diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke
dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall.
Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara
baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang
murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux. (wikipedia)
2 komentar:
siapa penemu linuk pertama
i wiil koment you hoooooooot
Posting Komentar