Jumat, 07 Juni 2013
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan protokol yang
berbasis arsitektur client / server yang dipakai untuk memudahkan
pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Sehingga service DHCP
memungkinkan client untuk tidak mengisi alamat Internet Protocol-nya
secara manual, melainkan server yang akan memberikan alamat IP kepada
client secara otomatis.
Konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) pada Linux Debian
5.0.3 Lenny dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, adalah
menggunakan aplikasi dnsmasq dan yang kedua adalah menggunakan
dhcp3-server serta yang ketiga menggunakan Access Point.
Konfigurasi DHCP Menggunakan DHCP3-Server
1. Login ke System Operasi server Anda sebagai root.
Username : root
Password : ******** {password root anda}
2. Install aplikasi yang diperlukan.
server:/#apt-get install mc dhcp3-server
3. Setting IP Address dan mulai mengkonfigurasi file dhcpd.conf.
server:/#mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
4. Tekan F7 dan cari baris #A slightly different configuration for an internal subnet, kemudian masukkan settingan berikut dibawahnya :
#A slightly different configuration for an internal subnet
subnet 200.200.200.0 netmask 255.255.255.0 {
range 200.200.200.100 200.200.200.200; #rentan IP yang akan didistribusikan
option domain-name-servers 200.200.200.1; #DNS server kepada IP tersebut
option domain-name “sugengcido.blogspot.com”; #untuk mengarahkan domain internal
option routers 200.200.200.1; #gateway diarahkan pada ip 200.200.200.1 (eth1)
option broadcast –address 200.200.200.255; #broadcast address
default-least-time 600; #default waktu peminjaman IP
max-lease-time 7200; #maksimal peminjaman IP
range 200.200.200.100 200.200.200.200; #rentan IP yang akan didistribusikan
option domain-name-servers 200.200.200.1; #DNS server kepada IP tersebut
option domain-name “sugengcido.blogspot.com”; #untuk mengarahkan domain internal
option routers 200.200.200.1; #gateway diarahkan pada ip 200.200.200.1 (eth1)
option broadcast –address 200.200.200.255; #broadcast address
default-least-time 600; #default waktu peminjaman IP
max-lease-time 7200; #maksimal peminjaman IP
5. Selanjutnya, edit dhcp3-server untuk menentukan Ethernet mana yang akan diberi service DHCP Server.
server:/#mcedit /etc/default/dhcp3-server
cari baris yang berisi “INTERFACES” (berada pada baris terakhir), dan kemudian
isikan nama Ethernet yang akan kita beri service dhcp, misalnya:
INTERFACES=”eth1”
(ethernet offboard)
atau
INTERFACES=”eth0”
(ethernet onboard)
6. Setelah selesai, restart service dhcp3-server dengan cara:
server:/#/etc/init.d/dhcp3-server restart
Konfigurasi DHCP Menggunakan DNSMASQ
1. Login ke SysOS Server Anda sebagai root atau superuser
Username : root
Password : ****** {password root anda}
2. Edit file /etc/dnsmasq.conf , dan masukkan settingan berikut pada baris paling bawanh:
domain=sugengcido.blogspot.com
dhcp-range=200.200.200.100,200.200.200.200,12h
dhcp-option=1, 255.255.255.0
dhcp-option=3, 200.200.200.1
dhcp-option=6, 200.200.200.1
dhcp-option=28, 200.200.200.255
3. Edit file /etc/resolv.conf, dan masukkan settingan berikut:
search sugengcido.blogspot.com
domain sugengcido.blogspot.com
nameserver 127.0.0.1
nameserver 127.0.0.1
nameserver 200.200.200.1
nameserver 10.10.10.1
nameserver 8.8.8.8
4. Edit file /etc/hosts, dan tambahkan baris berikut:
10.10.10.10 downloads.sugengcido.blogspot.com mail.sugengcido.blogspot.com
10.10.10.10 sugengcido.blogspot.com
5. Restart service dnsmasq dengan cara: server:/#/etc/init.d/dnsmasq restart
Konfigurasi DHCP Menggunakan ACCESS POINT
(TP-LINK TL-WA500G)
2. Kemudian, hal selanjtnya adalah setting IP Address Computer Anda, agar sekelas dan connect ke Access Point.
Internet Protocol : 192.168.1.2
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : Leave Blank
Primary DNS : Leave Blank
Secondary DNS : Leave Blank
3. Open browser Anda dan masukkan IP Address AP (192.168.1.1) ke address bar browser Anda. Kemudian login menggunakan Username : admin dan Password : admin.
4. Lalu OK, kemudian Anda akan masuk main menu AP TP-Link. Selanjutnya, klik menu Network dan isikan IP Address untuk AP tersebut.
IP Address : 200.200.200.2
Netmask : 255.255.255.0
Save.
5. Disini, Anda harus menyetting ulang IP Address computer anda ke 200.200.200.XXX. Dan mengulangi langkah No.3.
6. Klik menu Wireless dan klik Basic Setting
Channel : 6
Mode : 54Mbps (802.11g)
Region : United States
Checkbox : Access Point
SSID : sugengcido.blogspot.com
Save.
7. Kemudian klik menu DHCP pada DHCP Server beri centang pada "Enabled" dan masukkan Start IP address Samapi End IP Address sesuai pengguna Clientnya.
SHCP Server : Enable
Start IP Address : 200.200.200.100
End IP Address : 200.200.200.200
Address Lease Time : 120 minutes
Default Gateway : 200.200.200.1
Default Domain : 200.200.200.1
Primary DNS : 10.10.10.1
Secondary DNS : 10.10.10.254
0 komentar:
Posting Komentar