Jumat, 07 Juni 2013
Proyek Pengembangan dan Perbedaan Mendasar Linux - Perbedaan utama
antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan
satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian
Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan
dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat
lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft,
dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux. (wikipedia)
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1. Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux. (wikipedia)
Proyek Pengembangan Linux (Gambar: wikipedia) |
0 komentar:
Posting Komentar