Jumat, 07 Juni 2013
1. DHCP Server
DHCP
merupakan singkatan dari Dynamic Host Control Protocol adalah sebuah
layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang
memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut
sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut
DHCP Client. Dengan
demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP
secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan
referensi kepada DHCP Server.
3. DNS Server
DNS
(Domain Name System) adalah sebuah sistem yang berguna untuk
menterjemahkan dari alamat ip yang berupa angka menjadi nama domain atau
sebaliknya. DNS ini sangat berguna ketika seseorang ingin membuka suatu
alamat situs tertentu mereka hanya perlu memasukan alamat situs
tersebut tanpa harus memasukan ip address, karena manusia cenderung
lebih mudah dalam mengingat sebuah nama domain daripada nomor ip.
DNS
menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia
pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail.
DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Beberapa jenis perangkat lunak DNS yang menerapkan metode DNS seperti: BIND, djbdns, MaraDNS, QIP, NSD, PowerDNS, Microsoft DNS.
2. FTP Server
FTP ( File Transfer Protocol) terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses / pertukarant ransfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer file atau data ini dapat terjadi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna, karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sebagian besar komputer secara bersamaan. Proses pengunduhan data dari server sering disebut dengan istilah download sedangkan proses mengunggah data menuju server seriing disebut dengan istilah upload.
3. Web Server
Web Server dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web,
namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan
data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
4. Proxy Server
Proxy server adalah uatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan kita kepada server lain di internet. Dengan proxy,
maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan
yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda.
Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas
atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server. Jenis
aplikasi sebagai proxy yang sering digunakan adalah squid.
5. NTP Server
NTP
server atau yang lebih dikenal dengan Network Time Protocol adalah
aplikasi layanan dari server untuk melakukan sinkronisasi waktu dengan
client-clientnya. sehingga time yang ada di sebuah jaringan adalah sama
dan seragam.
0 komentar:
Posting Komentar