Diberdayakan oleh Blogger.

About

Jumat, 07 Juni 2013

Diposting oleh Azmi nazham

Forum dan Komunitas Linux Debian di Indonesia - Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Linux Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.

Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.

Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.

Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas seperi Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas yang digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi. Hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna di kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Sama seperti komunitas lainnya, di Indonesia perkembangan Linux Debian berawal dari dunia kampus dengan Memanfaatkan jaringan internal kampus, rasa kepedulian, kebutuhan, sukarela dan semangat yang ada tumbuh pengguna dan komunitas Linux Debian Indonesia. Tidak hanya itu, untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, di komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian yang berada di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Komunitas Debian Indonesia banyak yang berkomunikasi melalui milis debid@yahoogroups.com atau debian-user-indonesian@lists.debian.org, http://www.debian-id.org, http://www.debian.org. Bagi anda yang ingin lebih jauh mengetahui dunia Linux khususnya Linux Debian, anda dapat bergabung mencari informasi, belajar dan sharing ilmu disana.

0 komentar:

Posting Komentar